Biasanya Sikha akan mengulur waktu setengah jam untuk pulang bekerja. Tetapi tidak hari ini, ia sudah merindukan Aaryan. Seharian ini ia sibuk sekali, bahkan ponsel pun dibiarkannya tergeletak dalam laci meja. Rupanya masih ada beberapa data yang harus diperiksa.
“Hotel yang unik, tetapi kalau salah pemilihan material bisa kacau,” gumam Sikha sambil melihat lembaran terakhir dari laporan persiapan proyek Tree House Hotel.
Ia bahkan tersenyum melihat nama penanggung jawab proyek hotel tersebut. Lelaki keturunan India, dan poin pentingnya adalah dia memiliki peran penting dalam kehidupan Sonya. Diliriknya jam di ujung layar komputer, ia sudah melewati 15 menit. Saatnya memeriksa ponsel di laci, dan ia mengernyit ketika melihat banyaknya pesan singkat yang dikirimkan oleh Andra.
Bagus kamu, ya. Aku sudah seperti suami tak dianggap.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com