webnovel

Chapter 22

Suasana yang awalnya canggung sudah hilang akibat Sonya menegur cincin nikah Andra. Namun yang terjadi sekarang adalah lebih parah. Terlalu suram dan mencekam, dengan sorot mata tajam Sikha pada sang suami. Belum lagi senyuman penuh kemenangan yang ditunjukkan Andra. Membuat wajah Herdian berubah pias, pria itu berulang kali mengarahkan tatapannya ke Sikha dan Andra. Seakan masih tidak percaya dengan apa yang didengar oleh telinganya. Lelaki itu kembali mengkonfirmasi jika ia hanya berhalusinasi.

“Ah, mungkin tadi salah dengar. Sepertinya setelah ini saya harus ke THT untuk memeriksakan telinga saya,” ucap Herdian seolah tidak mendengar apapun dari mulut Andra.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo