webnovel

PERHATIAN

Aqila tidak bisa membalas perkataan Fadhil. Bukan karena dia mengiyakan. Tapi karena acara akan dilanjutkan ke sesi berikutnya. Jadi Aqila tidak bisa berkutik. Karena takut dimarahi senior. Sebagai Maba, dia harus menjaga sikap. Salah sedikit bisa saja kena hukuman seperti yang di dapat Fadhil tadi pagi.

Sepanjang penjelasan tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, Fadhil dan Aqila tampak serius mendengarkan. Bukan benar-benar serius tapi karena mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Fadhil yang memang seorang audio, dia bisa memahami walau kadang pandangannya tidak fokus pada yang diajak bicara. Sedangkan Aqila adalah seorang yang visual. Jadi dia harus benar memperhatikan apa yang dia lihat barulah dia paham. Aqila juga masih memikirkan perkataan Fadhil barusan. Dia mencoba mencocokkan dengan perkataan Ardan kemarin. Apa memang benar yang dikatakan Ardan, kalau Fadhil punya hati padanya?

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo