webnovel

BAKSO CINTA

Fadhil melambaikan tangan saat Aqila masuk ke dalam cafetaria. Di depannya sudah ada tiga mangkuk bakso. Dan dirinya tadi sudah menghabiskan satu mangkuk bakso.

"Sejak kapan kamu di sini, jahil?" tanya Aqila.

"Aku tahu pasti kamu ada niat ninggalin aku, makanya aku langsung ke sini aja. Aku udah pesenin bakso buat kamu dan temenmu. Biar ga usah antri lagi. Ayo dimakan."

"Makasih Fadhil. Duh enak banget dapat traktiran." Yura langsung duduk di depan Fadhil.

"Eh, Yura koq malah duduk di situ sih?" tegur Aqila.

"Udah ayo makan Qil. Dari pada ngantri. Kelamaan Qil. Nanti keburu masuk lho." Yura dengan santainya memakan bakso yang sudah dibelikan oleh Fadhil. Fadhil tersenyum penuh kemenangan.

"Udah ayo duduk sayang. Makan dulu biar ga sakit. Aku aja udah selesai makan dari tadi. Habis makan kita kembali lagi ke tempat tadi. Ayo cepetan."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo