Ways

Butterfly melihat, ada banyak jalan.

"Ada banyak jalan. Mungkin masih ada yang perlu diselamatkan?" Tanya Butterfly.

"Begitu..." jawab Time Ruiner.

Time Ruiner menggunakan sihirnya, Time Stop kembali ke tempat sebelumnya,

"Kakak... ada seorang gadis berambut kemerahan di lantai atas." Kata Time Stop.

"Ya, benar. Cobalah pergi ke tempat lain, mungkin masih ada orang lain yang perlu diselamatkan." Kata Time Ruiner.

"Baik, kakak." Kata Time Stop.

Time Stop menjelalah.

.

.

"Ada banyak sekali jalan... bagaimana, Time Stop?" Tanya Butterfly.

"Di jalan ini ada gadis berambut putih, di jalan itu ada gadis berambut kecoklatan pucat, di jalan yang lain ada pria aneh berambut seperti tumpukan anggur tetapi warnanya bukan ungu, warnanya hitam kecoklatan. Di jalan itu ada gadis berambut pendek berwarna hijau. Sepertinya hanya itu." Kata Time Stop.

"Begitu... baiklah." Jawab Time Ruiner.

"Baiklah kakak, aku akan ke jalan ini." Kata Time Stop.

"Baiklah, aku akan menyusul nanti." Kata Time Ruiner.

"Aku akan menggunakan jalan itu." Kata Butterfly, lalu Butterfly segera terbang dan memasuki lorong itu.

"Butterfly cepat-cepat...." keluh ms. Love.

"Aku akan ke arah sana mungkin." Kata Ms. Love.

Time Ruiner memegang dadanya,

"Rasanya sangat kurang tanpa Night Hero dan Sun Hero..." pikir Time Ruiner sedih.

"Andaikan sihirku bisa mengembalikan nyawa..." pikir Time Ruiner, lalu ia meneteskan satu air mata.

"Aku akan masuk ke lorong ini." Kata Flame Man.

"Baiklah... baiklah... aku akan masuk ke sini." Kata ms. Love.

"Aku akan masuk ke sini." Kata seorang pahlawan yang menduduki peringkat ke 10 karena kematian Night Hero dan Sun Hero.

"Aku bersamamu saja." Kata pahlawan peringkat 9.

"Baiklah." Jawab Time Ruiner.

Time Ruiner masih berdiri di sana.

.

.

.

.

.

"Mau lorong mana?" Tanya Junko.

"Entahlah.." jawab Denzel.

.

.

.

.

.

.

.

Pria yang berada entah di mana tersenyum,

"Sekarang kekuatan kalian akan menjadi milikku." Kata pria itu.