webnovel

Keberanian Sinta

Mereka menunggu seseorang keluar dari bilik pengobatan. Suara tangis masih terdengar dari bayi yang baru lahir itu. Dwi menghela napas lega dan melepaskan tangannya dari lengan adiknya yang sangat memerah.

Pintu terdengar terbuka dari dalam. Semua orang menatap lekat pada orang yang muncul seraya menggendong bayi.

"Perempuan," ucap Linda memberi tahu dengan senyum dan peluh.

Orang tua Widya dan besannya, langsung merangsek ke arah Linda. Mereka menatap penuh suka cita pada bayi mungil yang masih suci itu, lantas meminta untuk menggendong cucu mereka secara bergantian.

Linda masuk kembali untuk membantu Anya. Untung, dalam misi obat-obatan, mereka mendapat hal yang diperlukan untuk proses melahirkan. Jadi, Widya termasuk orang yang beruntung dan Anya tak kualahan karena ada Linda yang membantu.

"JDRRRRR!!!"

Tiba-tiba petir menyambar di langit, membaut bayi itu menangis dalam gendongan Sumi.

"Sst!! Sttt! Sttt!"

Sumi berusaha menenangkan cucunya yang menangis kembali.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com