Lantas menyebar, menuju pemukiman yang berada di beberapa pesisir pantai. Sayangnya, beberapa pemukiman kosong. Rumah-rumah tak berpenghuni. Para tentara makin menyebar, untuk mencari warga-warga yang selamat sampai ke dalam hutan.
Beberapa orang ditemukan dalam keadaan ketakutan, gizi buruk, dan sekarat. Orang-orang yang selamat, hidup di dalam lubang, gua, atau di atas pohon untuk menghindari para zombi. Ada juga yang tak selamat, karena terkena ganasnya kawanan zombi yang sedang melintas menuju ke arah suara bom tadi.
Komandan Bambang menunggu seraya menelisik lewat teropong. Dia tak mau ketinggalan satu pun warga yang bisa diselamatkan. Setelah beberapa jam menunggu, perahu kembali satu persatu membawa para penyintas.
Helaan lega, raut bahagia, serta tangis mewarnai dek kapal yang ramai akan para penyintas dalam bentuk yang memprihatinkan. Banyak anak-anak dan lansia yang ditemukan. Komandan merasakan sedikit kelegaan, namun hanya sedikit saja, tak lebih dari 1%.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com