Zayn mulai menyusuri seluruh tubuh Arunika dengan liar. Kini dia menemukan sesuatu yang sudah membuatnya ketagihan, kedua payudara Arunika yang kecil tetapi sangat nyaman dan pas dalalam tangannya saat dia meremas benda itu membuat si pemilik merasakan kenikmatan yang kembali dia rasakan setelah beberapa hari lalu Zayn menyentuhnya.
Meski saat itu tidak sampai berhubungan badan, tetapi rasa yang ditimbulkan dari sentuhan Zayn selalu Arunika ingat. Dia bahkan ingin merasakannya lagi dan saat ini apa yang dia harapkan terwujud.
"Aaahhh... kakaaak..." Arunika tidak bisa berkata kalimat lainnya selain selalu memanggil dan menyebutkan nama suaminya dia benar-benar menikmati setiap sentuhan yang Zayn berikan kepada setiap jengkal bagian sensitif tubuhnya. Kini Zayn mulai melumat dan menyesapi puting payudara Arunika yang membuat gadis itu mendesah dan meracau tak karuan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com