Jeeva menangis semakin keras saat ini, matanya sudah terasa sangat berat. jeeva sudah tahu kalau waktu yang di miliki Haaziq tidak banyak lagi. "Daniyal, aku mohon! jagalah Jeeva untukku. Aku mau kamu dan dia menikah." ucapan Haaziq bagai petir yang menyambar telinga Jeeva dan Daniyal yang langsung menggelengkan kepalanya. "Aku tidak mau, Haaziq! aku tidak akan pernah mengambil yang telah menjadi milikmu." Daniyal dan Jeeva mengangguk bersamaan. "Aku juga tidak mau, Gus! aku hanya mencintaimu. Aku tidak akan jatuh cinta kepada orang lain lagi selain anda." Haaziq semakin berat menahan napasnya, dia merasa semuanya akan segera berakhir.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com