Sementara itu ....
Di sisi lain ....
Di halaman belakang, mereka saling berhadapan dengan tatapan serius.
Yae memastikan di sekelilingnya sepi dan tidak ada yang membuntutinya.
"Ketua, apa yang ingin kau bicarakan padaku?" tanya Anko pada Yae untuk memastikan apa yang sebenarnya apa yang akan dikatakan oleh Yae hingga membawanya ke halaman belakang.
"Ini soal Mafu. Kamu jangan katakan apa pun pada Neon, ya. Kalau bisa jangan katakan apa pun pada anggota lain yang tidak mengetahuinya." Ucap Yae dengan serius.
Dalam hati Anko berkata, "Kenapa aku tidak boleh mengatakan hal ini? Bagaimana jika beberapa orang bertanya padaku?" perkataan Yae itu seketika membuatnya bertanya-tanya dengan muka ragu.
"Neon itu anak yang riang dan peka meski terkadang keceriannya itu hanya dia tunjukkan saat memperoleh sesuatu yang baik saja, seperti saat ini." Jelas Yae dengan santai.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com