"Anko ... apa kau siap berlatih denganku?" tanya Mafu memastikannya pada diri Anko untuk menyiapkan mentalnya sebelum latihan, "Latihan dariku kali ini tidak mudah!" Mafu sudah memberikan peringatan duluan sebelum Anko nanti berlatih bersamanya. Mafu takutnya menyakiti gadis seperempat baya ini atau mungkin membuatnya kecewa.
Anko mengedipkan matanya pelan dan memasang senyum tipisnya setelah Mafu menanyakan hal seperti itu, "Tentu saja ...."
"Aku siap!" ucap Anko dengan sikap kesiapan.
****
Setelah Anko menjawab perkataan Mafu dengan penuh keseriusan, Mafu menyuruh Anko untuk mengeluarkan senjatanya, itu adalah senjata terbaik yang sering dipakai oleh Anko.
Anko sering menggunakan pedang saat mengeluarkan kekuatannya.
"Okay, jadi kekuatan awal mu berasal dari pedang, ya?" tanya Mafu memastikan pada Anko bahwa dia hanya memiliki satu-satunya senjata ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com