webnovel

Pindahan

Aku, Hirasawa Yuki, 16 tahun, dan sudah menduduki kelas 2 SMA, pindah ke kota besar yang ada di Jepang yaitu Tokyo. Aku dan keluargaku pindah ke sini karena pekerjaan ayahku. Aku berasal dari desa kecil yang berada di Hokkaido. Kini aku akan mulai bersekolah di salah satu SMA di Tokyo yaitu SMA Shoukanjuu.

Hari ini adalah hari pertama aku bersekolah. Terbangun di suatu pagi yang cerah, berganti pakaian dengan seragam baru, mengepang rambut hitam kelamku dan menggunakan kacamata bulatku. Aku pun menatap cermin dan berkata pada diriku sendiri, "Yuki, Berjuanglah!". Kulihat ibu sedang memasak sarapan dan ayah sedang membaca koran.

"Selamat Pagi," sapaku.

 "Oh, Selamat Pagi, Yuki," balas mereka.

Hari ini ibu membuat Omuraisu kesukaanku, dan aku pun mulai menyantap dan mengatakan, "Itadakimasu.". Sesudah makan, aku pun bergegas 'tuk berangkat ke sekolah.

 "Ibu, ayah, aku pergi dulu."

"Hati-hati dijalan!" balas mereka.

Pergi ke sekolah melewati jalan raya yang lebar, melihat mobil dan motor yang berlalu lalai melewati jalan raya, dan menatap gedung-gedung tinggi dengan lampu dan papan iklan yang menyala berwarna-warni, itu semua adalah hal pertama untukku. Perjalananku ke sekolah pun jadi lebih mudah, karena di sini aku bisa menggunakan fasilitas umum dengan mudah, seperti menaiki bus atau pun kereta.

Tibalah diriku di sekolah. Ini benar-benar berbeda dari sekolahku yang ada di desa. Sekolah ini begitu besar dan bagus. Aku benar-benar beruntung bisa bersekolah di sini. Aku pun langsung bergegas menemui wali kelasku yang bernama Pak Yamato yang berada di ruang guru. Bel sekolah pun berbunyi, seluruh siswa dan guru mulai memasuki ruang kelas masing-masing. Pak Yamato menuntunku menuju ruang kelasku yang baru. Aku benar-benar gugup tak tau bagaimana harus bersikap dan berucap kita sudah di kelas. Tak terasa, aku pun sudah sampai di ruang kelas. Pak Yamato menyuruhku menunggu di luar kelas.

"Baiklah anak-anak, tolong duduk di tempat kalian masing-masing." Perintah Pak Yamato.

"Hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk!"

 Mendengar hal itu, aku pun segera masuk.

"Perkenalkan dirimu!" perintah Pak Yamato.

"Selamat Pagi, perkenalkan, namaku Hirasawa Yuki, aku berasal dari Hokkaido. Mulai dari sekarang, mohon kerja samanya!"

 "Baiklah silahkan duduk di sana.".

 Aku menuju bangku yang ditunjuk Pak Yamato. Ternyata bangku itu berada di sebelah bangku yang paling pojok dekat jendela. Aku mulai duduk dan menaruh tasku di samping meja*. Bersamaan dengan itu, teman-teman baruku pada menatapku dengan tatapan yang aneh. Aku juga tidak sengaja mendengar mereka membicarakanku.

'wah, gadis kampung ya?'

'Rambutnya seperti gadis jaman dulu.'

'Kacamatanya mengerikan.'

 Itulah yang mereka katakan. Ini pertama kalinya aku mendengar ejekan seperti itu, entah kenapa dadaku terasa sakit.

"Baiklah anak-anak, harap tenang!" perintah Pak Yamato.

"Mulai minggu depan, kita akan mengadakan ulangan tengah semester, jadi belajarlah yang rajin."

"Yah, Sensei…" jawab merek semua.

Benar juga, aku mulai memasuki sekolah ini saat tiga bulan setelah tahun ajaran baru. Aku tidak tahu harus bagaimana, yang jelas aku harus mulai belajar dari sekarang. Kalau tidak, aku akan mendapat nilai dibawah KKM.