Disaat ketiga profesor itu mencoba menenangkan istrinya masing-masing dokter Cecilia memilih untuk keluar, ia tak tega mendengar tangisan dari ketiga wanita yang kehilangan bayinya. Ia duduk di depan ruang operasi bersama Andrew sang suami dan Harry yang sedang menerima panggilan telepon dari Lucas yang merengek minta makan, ia menghubungi Harry karena dompetnya ada di mobil yang dibawa Justin pulang.
"Tenanglah Cecil, Tuhan pasti akan memberikan kita kesempatan untuk segera mempunyai keturunan,"bisik Andrew dengan lembut.
"Amin, aku juga percaya itu Andrew. Aku saat ini sedang berduka untuk ketiga wanita malang yang ada didalam, keguguran itu jauh menyakitkan daripada melahirkan Andrew. Apalagi mereka keguguran karena obat yang sangat mengerikan itu," ucap dokter Cecilia lirih, sebagai wanita ia merasa ikut berduka dan sedih atas musibah yang menimpa ketiga malang yang saat ini ada di dalam ruang operasi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com