Ella masih mengagumi betapa indah ruang rahasia punya Xavier. Ruangan rahasia ini berisikan senjata dan buku-buku sejarah yang cukup menarik hati untuk dibaca. Mengingat perkataan Xavier yang memperingatinya agar tidak menyentuh apa pun. Ia mengurungkan niatnya untuk membuka buku yang ada di depan matanya, tepatnya di atas meja. "Kira-kira berapa lama ya aku akan berada di dekat sini?" Dirinya mulai jenuh sekarang dan sudah berlalu 1 jam ia berada di ruangan tersebut. Lisa duduk di atas pangkuan Xavier sambil bermain elus-elus manja. Sejujurnya Xavier lelah dengan semua ini, kakinya menjadi kaku dalam posisi tersebut. Ia ingin sekali meminta Lisa untuk turun dari pangkuannya. Tapi melihat gerak disayang tidak mau turun, terpaksa pula dia harus menahan rasa kaku di kakinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com