webnovel

180. Itu Mungkin Tidak Disengaja

Ben dan Rena menghabiskan waktu dengan memainkan beberapa permainan yang di sediakan di alun-alun kota. Tak kalah indahnya dengan perkarang istana, alun-alun kota juga di hiasi dengan banyak lampu warna-warni dan pernak-pernik. "Indah sekali ya di sini," kata Rena sambil menggengam erat tangan Ben. "Ya, indah sekali apa lagi aku menghabiskan waktuku dengan orang seperti kamu Rena, semakin indah jadinya."

Pandai sekali Ben membuat Rena tersipu malu, sudah banyak sekali makanan yang mereka cicipi. Dari yang pedas bahkan manis, sekarang mereka berdua berjalan menuju taman untuk bersantai sebentar. "Rena ...."

Rena menolehkan kepalanya. "Ya ada apa?" jawabanya. Ben kembali bertanya soal siapa yang sudah mengadukan yang tidak-tidak soal dirinya. "Tapi janji kamu jangan marah ya sama orangnya." Ben mengangguk dan Rena menjawab, "Lucy." Dugaan Ben sejak tadi benar, Lucy yang melakukannya. "Aku sudah tahu, pasti dia."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com