webnovel

167. Tergantung Pada Nasibmu

Langkah kaki Ben terhenti beberapa detik, apakah Rena menanyakan pertanyaan yang harusnya tidak ia tanyakan pada Ben sekarang. Menyadari hal itu Rena menoleh ke belakang, "Maafkan aku Ben, aku tidak bermaksud menanyakannya." Ia menghembuskan nafasnya dan berkata semuanya sangat sulit untuk di ceritakan pada Rena sekarang. "Lebih baik kita ke kedai mie, aku akan menceritakan semuanya padamu," kata Ben menarik tangan Rena.

Detak jantung yang kian berdebar sama sekali di terasa saat kakinya mengikuti pergerakan langkah kaki Ben yang sedikit cepat dan sampailah di depan kedai mie. "Katakanlah kamu mau pesan apa? Aku ingin makan siang di sini," kata Ben menarik kursi untuk Rena duduk. "Terima kasih banyak ...," kata Rena, matanya masih terus menatap ke arah Ben.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com