2. Salam Kenal

Kriiiingggg kringggg kringgg!!!

bunyi bel keras banget.

"hei, Janneta ya?" Suara dari seorang perempuan berambut merah.

"Iya, nama kamu siapa?"

"Tantiana.. Oh ya, ayo ke kantin yuk."

Baru keluar kelas, lorong juga penuhhh.. Parah banget iniiii.. sampe desek desekann..

Akhirnya sampe juga ke kantin.. wihh gede banget.. namanya juga sekolah swasta mahal yaa.. huhehehe..

"Btw, hati hati ya sama yg disebelah kanan kau itu." Kata Tantiana.

"Kenapa ya?"

"Dia tu suka sendiri, pendiem dan gk suka bergaul ama kita kita."

"Kenapa?"

"Entahlah.. Dari awal masuk begitu."

Lahh.. sedih banget.. kenapa coba yang lain enggak ada yang temenin?

"Apa enggak ada yang pernah coba temenin dia?"

"Pernah nyoba dulu.. Tapi lebih baik kau gk usah coba deh. Dijamin sakit hati."

??? kenapa??

"Tiana!" kita berbalik ke arah suara itu berasal.

"Ya, bu.~"

"Ikut ibu ke ruang guru dahulu ya.."

"Siap bu!"

"Kau balik duluan aja ,jane."

"Oke oke.. Makasih yaaa udah anterin keliling kelilingg.. hehehehee" aku berusaha segirang mungkin.. supaya punya kesan bagus sebagai anak baru hehehhehee..

Aku berjalan balik ke kelas. Duduk di meja ku dan sesekali melihat ke kanan.

Aku penasaran sama anak itu. kenapa sampe nggak ada yang mau temenin dia? Apa punya salah? Apa mesum? nggak mungkinnnn.. pikiran aku aneh aneh aja~

Kenalan aja kali ya? Aduh kaki nggak bisa berdiri nih, deg deg an.. takut serem.. huehehehee

"Hai, nama aku Janneta. Boleh kenalan kan? Nama kamu siapa?"

Aku memberi tanganku supaya berjabat tangan sama dia, dia melihat ke arahku dann...

(Point of View Janneta off)