webnovel

Chapter 28

Zafira mulai berusaha tersenyum pada Gilang ketika bangun di pagi hari. Semua isi hatinya yang diungkapkannya pada Gilang kemarin membuat dada Zafira terasa sedikit plong. Paling tidak, mereka berdua sudah sepakat untuk menjalani semua dengan baik hingga saatnya nanti Zafira mundur dari hidup Gilang.

“Selamat pagi, Fira.”

“Selamat pagi juga, Mas.”

“Ingat ya hari ini biar aku yang anterin kamu.”

“Iya, Mas. Fira ingat kok. Fira ke bawah dulu ya nyiapin sarapan.”

“Jangan lupa nasi gorengnya ya, Sayang!”

Fira bergidik dan mengangkat bahunya ketika mendengar kata sayang dari bibir Gilang. Sedangkan Gilang terkekeh melihat reaksi Zafira karena ia memang sengaja ingin menggoda Zafira.

Setelah selesai membuat nasi goreng dan menyajikannya di meja makan, Zafira kembali naik ke lantai dua hendak memanggil Gilang untuk sarapan bersama. Zafira membuka kamarnya dan melihat Gilang sedang berada di balkon sambil berbicara di telpon.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com