EPS SPECIAL

"mending lo pergi deh" ucap gw sambil menatap ke bawah. "whatt?? gw kan pernah bilang gw gak mau ninggalin lo" ucapnya. "yak! lo gak ada harapan sama gw kan? harusnya lo bisa ngelakuin itu" ucap gw. "harusnya lo nyadar, apa yang gw lakuin ke lo ini" ucapnya. "apa? sorry gw gak ada harapan sama lo. dan gw minta lo pergi dari gw. karena besok..gw juga bakal pergi buat selamanya. gw akan kembali ke jepang" ucap gw dengan nada yang agak tinggi. "gak.." ucap kairi pelan. "sorry ini demi kebaikan kita. makasih yah, gw pamit dulu. jaga diri lo baik baik. gw tinggal ya" ucap gw smbil menepuk lengannya. lalu gw pergi. sebenarnya gw gak tega juga.

skipp 4 bulan kemudian ~~

"yak, gw bingung harus gimana" ucp gw kepada solbee sahabat gw di jepang yang baru. dia emang lgbt belok. jadi kurasa dia suka sama gw. soalnya nempel nempel terus padahal dia cewe. yah gpp formal aja ya. "yak, lupakan saja yang sudah berlalu, sekarang....." ucap solbee sambil mendekatiku. "dia sedang apa ya sol? gw khawatir" ucapku. solbee segera melingkarkan tangan nya ke leherku dan mencium pipiku. liptint yang peach nya sekarang menempel di pipiku. "yak, sudah kubilang kalau jangan menciumku sembarangan. masih mending kalau dirumah" ucap gw. solbee hanya tersenyum. "heem entah kenapa aku jika melihatmu harus mencium pipi mu" ucapnya sambil nempel2 ke gw. "kalau begitu jangan melihatku" ucap gw. "mana bisa?" ucap solbee sambil mempout kan bibirnya yang lucu. gw cuman berdehem aja. "yak! aku rasa aku ada ide bagus" ucap solbee melepas tangannya di leherku tadi. "hm? apa itu?" tanya gw. kemudian solbee membisikan sesuatu berisi ide di telingaku. dan kurasa ini sedikit aneh tapi lumayan. aku juga harus mengganti namaku menjadi cinva. lalu aku sama solbee berangkat ke bandara buat balik ke rumahku dulu. solbee merangkul ku saat mau sampai di bandara. dia tersenyum padaku. "kalau merangkul tidak apa2 kan?" tanyanya. "kamu benar" ucap gw sambil berjalan. "aihh," ucapnya lalu mau menempelkan bibirnya di pipiku, tapi aku tahan karena ini di depan umum. ya walaupun ada yang lgbt juga, tapi bagiku..jangan. aku menahan bibirnya dengan tanganku. "solbee-ya, ini di depan umum. tidak bisakah kamu tahan sebentar?" ucap ku. "ah iya, mian (maaf)" ucapnya lalu lanjut berjalan.

skip sampai!

aku sengaja berada di taman yang biasa aku kunjungi dengan kairi. apa reaksi nya nanti kalau aku lgbt?

lalu aku dibelikan solbee es krim cone. aku memakan es krim iru sambil bermain ponsel. solbee cuman melihat aku tanpa berkedip. lalu dia ingin menempelkan bibirnya lagi ke pipiku. tapi aku tahan lagi dengan tanganku. "wae?(kenapa?)" tanya nya. "yak, nanti es krim nya ikut menempel di pipiku. sudah kubilang jangan lakukan ini di depan umum" ucap gw. "ahh, kalau aku membersihkan bibirku nanti, apa boleh?" tanya nya sambil tersenyum. aku menggeleng pelan. "cinva-yak" rayu nya. lalu tiba2 kairi menghampiri kami berdua. kairi segera memelukku erat erat. "gw kangen sama lo al. jangan tinggalin gw" ucapnya. tapi aku melepas pelukannya. "mian(maaf), kamu siapa ya?" ucapku sambil berlagak kebingungan. "apa?? jangan pura2 alma, ini..gw kairi" ucapnya. "yak! aku sama sekali tidak mengenalmu. aku cinva, bukan alma" ucap gw. kairi terkejut. "yak, lagian cinva ini milik ku" ucap solbee sambil memegangi tanganku. "what? lo...lo belok? wah udah gak lurus nih, alma" ucap kairi. "sudah kubilang aku ini cinva bukan alma. berapa kali aku harus mengatakan nya" ucap gw. kairi tampaknya mencerna kata kataku. "kalau ini alma tapi..kata katanya beda" gumam kairi dalam hati. aku cuma melihatnya. lalu solbee menempelkan kepala nya di pundakku. "baby-ya, ayo kita pulang" ucap solbee. "ah, araseo(baiklah)" ucap gw kemudian pergi bersama solbee. solbee meminta aku menggendong nya. gendong belakang. lalu aku menggendong nya. aku melewati di hadapan kairi. sepertinya dia..sedih?.

kairi pov :

gw yakin itu alma, tapi...kata katanya seperti bukan alma. dan dia itu girlxgirl alias lgbt. alma gak mungkin gitu. tapi kenapa aku merasa cemburu ya kalau cinva tadi dekat dengan cewe itu?