webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · แฟนตาซี
Not enough ratings
517 Chs

Tujuan yang Berakhir Sama 2

Sungai yang ada di seberang kastil yang katanya ditempati oleh Tiersa itu berwarna hitam gelap, tidak mengalir dan tidak berbau, hanya saja membuat perasaan tidak nyaman ketika menengok ke bawah.

Alita menjulurkan tangannya menyentuh air sungai dan mendapati jika air itu sangat kental, meski tidak berbau tapi Alita yakin kalau air yang ada di sungai ini bukan dari air yang jatuh dari langit, tapi dari darah.

Gadis Vampir itu buru-buru menyeka tangannya dan menatap Thomas.

"Ini sudah dua jam," keluh Kyra yang duduk di depan Iris, Penyihir itu selalu saja mengganggunya melihat Thomas. "Sampai kapan kalian akan menunggu? Thomas … Tiersa sangat merindukanmu loh!"

Ekor rubah yang ada di belakang Kyra itu bergerak-gerak, mencoba merayu siapa pun yang melihatnya, Morgan tidak suka mencium aroma Kyra dan ia duduk di tempat paling jauh dari sang Iblis.

Iris mendelik ke arah Kyra, Thomas tetap tenang di belakang dan menatap lurus ke depan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com