webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
316 Chs

Mari Membuat Baby

Martin dan Lela sampai di sebuah tempat yang tenang dan damai, bukan berarti mereka sedang berada di surga ya. Mereka berdua sedang berada di sebuah taman, taman yang pernah mereka kunjungi sewaktu kecil. Banyak sekali kenangan yang terukir di sana. Satu hal yang diingat oleh Lela adalah ketika Martin memberikannya es krim.

Martin bangkit dari bangku taman dan berjalan menuju tukang es krim, yang memang kebetulan lewat. Lela memejamkan matanya dan mencoba memikirkan berbagai cara agar semuanya kembali semula. Terkadang dirinya bertanya apakah ini semua mimpi, apakah ini semua latihan saja, dan apakah ini semua jebakan. Dirinya terkadang juga tidak bisa membedakan mana yang nyata mana yang tidak, semuanya sama. Kepergian Dirga sangatlah cepat baginya dan ia belum mengikhlaskannya.

Lagi-lagi ia mendapatkan panggilan dari Carissa, dengan berat hati ia mengangkat teleponnya, "Ya ada apa?"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com