webnovel

Eps 4. Nightmares

Semua gelap, hampa, sunyi, dan tak ada satupun seseorang, hanya berdiri dan melihat sekitar, itulah yang dirasakan oleh Rey. Ia pingsan dikarenakan sebuah ingatan yang tak ia ketahui, dan sekarang Rey hanya menunggu ia terbangun. Aneh, sangat aneh, lama pingsan Rey lebih lama dari sebelumnya, dan sudah 12 kali ia pingsan karena sebuah ingatan. Hendak melangkah kan kakinya kedepan untuk mencari jalan keluar, Rey melihat ada sebuah asap hitam dj sekitar nya, dia memegang asap itu seketika dia seperti terbawa ke suatu tempat lain, namun tempat nya masih sama.

"Apa yang harus aku lakukan."

Dia tidak tau apa yang harus dilakukan, namun tepat didepannya ada sebuah penanda mengatakan "JALAN KELUAR". Karena Rey melihat hal itu, ia menuju ke arah penanda itu tunjukkan, dan rupanya ia dibawa ke sebuah lorong.

"Hmm, baiklah sepertinya ada permainan lain."

Semuanya bergema, layaknya seperti goa, namun goa itu sama seperti waktu Rey bertemu dengan Cademos.

"Tempat ini, aku mengenal tempat ini."

Seketika telinga Rey berdenging, seperti ada sesuatu yang menganggu nya. Ia menutup telinga nya, namun itu tak berhasil.

"Rey..." Suara yang ada di dalam goa itu memanggil Rey.

"Rey...Rey.." Semakin lama suara tersebut semakin keras dan banyak.

"Rey...Rey...Rey.." Suara tersebut semakin mendekat.

"Rey...Rey...REY!!" Secara tiba-tiba, datang tangan yang akan mendekati Rey dan jumlahnya banyak.

Rey pun berlari, secepat mungkin, namun tangan tersebut juga cepat melayang. Rey ingin melawan namun di matanya ada sebuah ketakutan yang membuat ia tak bisa melawan tangan tersebut. Dan tak sengaja dia terjatuh saat berlari. Tangan tersebut mendekat dan lebih dekat kepada Rey dan Tangan tersebut ingin mengambil semua tubuh Rey dan ingin menyeret. Rey menutup matanya dan semuanya hilang, semakin aneh.

"Apa yang sebenarnya terjadi disini!?" ucap Rey.

Rey pun berdiri, dan berputar badan dan ia kaget ada seseorang di baliknya. Namun, orang tersebut seperti hanya patung, patung tersebut memiliki sayap, ditangan nya terdapat sebuah sabit yang berlumuran darah. Saat melihat lama-lama datang Glitch yang merubah posisi patung tersebut menjadi tergantung. Saat melihat hal itu, terdengar ada tangisan bayi, dan Rey pergi menuju suara tersebut. Saat menemukan bayi tersebut Rey mendekat dan bayi tersebut ada di keranjang tempat bayi. Anehnya, nama bayi tersebut ialah, Rey.

"Aku..?" Rey heran dan sekaligus kebingungan.

Seketika carian hitam datang dalam keranjang tersebut, Rey pun menjauh dan keranjang bayi itu hilang. Rey tidak tau apa yang terjadi dan ia memikirkan bagaimana untuk keluar dari tempat tersebut, namun tak ada jalan untuk keluar, lantai yang Rey berdiri kan menjadi retak dan ia terjatuh.

Rey terjatuh dan melihat sekitar, ada beberapa batu kota melayang dan serpihan yang melayang, dan ada penanda yang mengatakan "SEMOGA BERUNTUNG!" penanda itu seketika hancur, dan seketika ada teriakan monster. Rey kaget sekaligus panik, datang monster yang melompat ke arah Rey, bagian leher Rey digigit oleh monster tersebut, dan ia merasa kesakitan, dikarenakan panik ia tidak tau cara untuk melawan.

"Lakukan...Gunakan...Dan....Musnahkan.." Suara yang entah darimana asalnya mengatakan kepada Rey.

Seketika Rey mengetahui suatu hal dan ia tau bagaimana untuk melawan para monster tersebut.

"Kalau begitu.. Cademos Gun," senjata Rey pun keluar.

Rey melangkah dan melawan monster tersebut, dengan jumlah yang banyak, Rey tidak mundur. Rey begitu kuat melawan monster tersebut, sehingga tak ada yang tersisa. Rey merasa mudah melawan monster tersebut namun firasat nya buruk. Datang sesuatu yang bersayap, dan rupanya itu adalah patung yang tadi Rey bertemu. Rey menembakkan ke arah patung tersebut, dengan cepat nya patung tersebut menangkis tembakkan nya dengan sabit dari patung tersebut, Rey menembakkan terus menerus patung tersebut alhasil tidak sda yang kena, ia masih mencari cara untuk melawan patung tersebut, namun anehnya patung tersebut tidak melawan, Rey merasa ada yang mencurigakan dari patung tersebut. Benar dengan apa yang dipikirkan Rey, ada tali pada patung tersebut, Rey pun menembakkan tali itu dan patung itu jatuh dan hancur. Semuanya berakhir. Dan di sekitarnya yang gelap menjadi terang, dan suara Glitch terdengar oleh Rey lagi, dan membuatnya pingsan.

"Kak.. kak!!" terdengar ada yang memanggil Rey.

Rey pun membuka matanya dan terlihat di sampingnya ada Alia yang menangis tepat di depan Rey.

"A..Alia?"

Alia yang terkejut dan seketika memeluk Rey karena sangat khawatir.

"Aku mengira kakak meninggalkan aku." kata Alia.

"Tenang, kakak ga kenapa napa" kata Rey.

Rey pun melihat sekitar dan banyak yang terluka. Lalu datang Dony.

"Dony, apa yang terjadi?" tanya Rey.

"Pertempuran baru saja selesai, namun banyak yang tumbang." jawab Rey.

Dony melihat kan kepada Rey keadaan di luar. saat menuju diluar, Rey kaget karena melihat keadaan diluar yang berbeda jauh dari sebelumnya yang cerah, seketika tanah menjadi gelap, cairan gelap, dan cuaca mendung. Rey tidak percaya apa yang dia lihat.

Rey melihat semuanya, dan merasa kalau para ras Dark akan menuju kesini.

"Kita, harus membentuk kan tim yang kuat agar kita bisa bertahan di rumah kita ini!" ucap Rey.

Rey pun kembali ke markas, saat di markas ada orang yang panik, histeris, dan lainnya.

"Aku akan melindungi tempat ini, untuk semua orang." ucap Rey dalam hati.