webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · สมัยใหม่
Not enough ratings
409 Chs

Viper 13

William mendesah pelan ketika ia berjalan ke lobi hotel dan melihat beberapa orang yang membawa kamera sedang berdiri di gerbang hotelnya. Petugas keamanan Chasseur hotel melarang orang-orang tersebut untuk masuk ke area hotel. Akhirnya mereka hanya berdiri di sekitar gerbang dan nampaknya menunggu sampai William keluar dari hotelnya.

"Menyebalkan sekali," gerutu William sembari masuk ke dalam mobilnya yang sudah siap di lobi hotel.

Supir William segera menutup pintu mobil begitu majikannya itu masuk ke mobil. Di dalam mobilnya, William langsung melepaskan dasi dan jasnya yang ia kenakan . Ia juga membuka dua kancing teratas kemeja yang ia kenakan dan menggulung lengan kemeja itu sampai ke siku.

"Anda mau langsung kembali ke apartemen, Monsieur?" tanya Supir William sebelum pergi meninggalkan hotel.

"Aku mau mampir ke restoran tempat Esmee bekerja," jawab William.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com