webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · สมัยใหม่
Not enough ratings
409 Chs

Under The Sun 3

Kate terus menatap ke arah Esmee yang berdiri di sebelah Kepala Chef restoran Libre. Di dalam hatinya ia tersenyum melihat Esmee yang nampaknya tidak mengenalinya. Kate juga senang melihat Esmee menunduk untuk meminta maaf.

"Jadi bagaimana, Madame? Apa kau sudah puas setelah bertemu dengan staff kami?" Tanya Francois.

Pertanyaan Francois membuyarkan lamunan Kate yang sedang menatap Esmee. Kate langsung mengalihkan perhatiannya pada Francois. Ia kemudian mengambil piring berisi cream soup asparagus buatan Esmee.

"Habiskan soup menjijikan buatanmu ini. Aku tidak mau memakannya lagi," ujar Kate sembari menyorongkan piring berisi cream soup pada Esmee.

Esmee, Francois dan Clara saling tatap. Ketiganya seolah berbicara melalui tatapan mereka. Esmee bingung apakah ia harus menerima piring berisi cream soup. Francois seakan melarang Esmee untuk menerima piring tersebut. Sedangkan Clara, seperti meminta mereka untuk segera menyelesaikan masalah dengan tamu wanita yang menyebalkan itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com