webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · สมัยใหม่
Not enough ratings
409 Chs

Under The Marseille Sun 6

Eleanor menatap William, Esmee dan Luca yang sedang berada di laut sambil tertawa pelan. Ia menatap ketiganya dari dek atas bersama Julia yang duduk di sampingnya sambil menikmati sepotong roti bawang. Julia memperhatikan wajah Eleanor yang tersenyum-senyum sendiri ketika melihat William bersama Esmee dan Luca.

"Apa yang kau bayangkan ketika melihat mereka?" tanya Julia. Ia memotong sedikit roti bawang dan menyuapkannya ke dalam mulut Eleanor.

"Mereka terlihat seperti keluarga bahagia," jawab Eleanor sambil mengunyah roti bawang yang ada di dalam mulutnya. Ia kemudian menoleh pada Julia. "Kau tidak ingin punya anak?"

Julia menggelengkan kepalanya. "Kita sudah membahas soal ini, Ela. Aku belum siap dengan kehadiran seorang anak. Bersama denganmu sudah cukup untukku. Anak hanya akan menambah masalah. William dan Esmee mungkin terlihat bahagia, tapi kau lihat sendiri kalau Esmee sebenarnya sedikit tertekan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com