*****Peringatan! Rate 18+, mengandung kata-kata vulgar dan adegan eksplisit. Mohon kebijaksanaan dalam membaca.*****
"Aku akan memuaskanmu, mon amour," bisik William.
Esmee menatap William sambil mengatur nafasnya. "Oui, avec plaisir…"
William tersenyum menatap wajah Esmee yang sudah semakin memerah. "Apa yang kau inginkan?"
"Aku ingin semuanya," jawab Esmee.
"Kau wanita yang serakah," sahut William. Ia kemudian mengecup bibir Esmee sekilas. "Tapi aku suka keserakahanmu," lanjutnya sembari membelai lembut bagian dalam kewanitaan Esmee.
Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut Esmee selain suara lenguhan erotis tiap kali jemari William bermain-main di dalam liang kewanitaannya. Entah itu membelainya, menekan-nekan klitorisnya dengan gerakan memutar atau keluar masuk di liang kewanitaannya. Hanya dengan permainan jarinya saja William sudah membuat Esmee merasa tidak karuan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com