webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · สมัยใหม่
Not enough ratings
409 Chs

At The End of Day 3

Dua hari setelah kembali ke Paris, Esmee menerima panggilan telepon dari Kate. Wanita itu mengatakan ia akan menunggu bersama Luca di cafe tempat mereka bertemu pertama kali.

"Aku selesai bekerja pada pukul tiga. Apa kau bisa menemuiku pada pukul empat atau lima?" tanya Esmee pada Kate.

"Kalau begitu aku akan menemuimu pada pukul empat. Bagaimana?" Kate balik bertanya pada Esmee.

"Baiklah. Sampai jumpa pada pukul empat." Esmee kemudian mematikan sambungan teleponnya dengan Kate. Setelah itu, Esmee mengirim pesan pada William untuk memberitahunya bahwa ia akan menemui Kate dan Luca pada pukul empat sore.

Tidak lama setelah Esmee mengirimkan pesannya, William membalas pesan tersebut. "Aku akan mengirim supir untuk menjemput dan membawa kalian ke hotel."

Esmee tersenyum simpul setelah membaca pesan balasan dari William. Setelah itu ia memasukkan kembali ponselnya ke lemari loker. Selanjutnya Esmee keluar dari ruang ganti dan kembali ke dapur karena jam istirahatnya sudah selesai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com