Melihat darah yang ada di lantai membuatku sangat syok. Ada suara benda terjatuh saak aku ada di luar dan sekarang ada darah di sini. Aku melihat ke sekeliling untuk mencari keberadaan Argat. Aku sangat takut kalau setelah melihat darahnya. Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada Argat?
"Kau tidak akan bisa ke mana-mana," ucap laki-laki bertubuh besar itu.
Dengan sisa-sisa keberanianku, aku mencoba kabur dengan menuruni tangga. Aku tidak bisa bertarung dengannya, tetapi aku masih bisa berlari sekencang mungkin. Tubuhku cukup lincah untuk menghindarinya. Kini aku berhasil keluar dan terus berlari menuju mobil. Karena ketakutan aku tidak bisa menunggu untuk menyalakan ponsel dan menelepon Pak Hasan, karena itu aku terus berlari meskipun kakiku sudah mulai lelah. Aku harus meminta bantuan Pak Hasan karena Argat berada dalam berbahaya. Aku tidak tahu apa yang dilakukan mereka, tetapi melihat darah itu membuatku sangat takut.
"Berhenti!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com