Aku pulang ke rumah dengan martabak manis yang sudah hancur lebur. Aku bahkan tidak sempat mengambil uang kembalian dari si Abang Abang martabak manis. Untung nya mama percaya kalau aku sedang di kejar kejar para warga net.
Dia memberikan martabak manis jatah ku. Aku memakan nya dengan lahap. Membersihkan bibir ku dengan susu dari martabak manis itu.
Aku memperhatikan video itu lagi. Sekarang video itu tidak menunjukkan unsur ke apa dewasaan nya. Aku bahkan melihat nya dengan senang hati. Pemandangan saat itu luar biqsq fantastis. Seperti surga mungkin. Sawah sawah nya yang begitu luas dan begitu sejuk membuat ku terpanah
Sedangkan video ini terus memperlihatkan keindahan di klan Bulan. Sudah satu jam lebih. Dan aku mulai bosan dengan wow yang di sajikan oleh video ini. Astaga.... Apakah si penyuting video ini sudah kehabisan akal? Tapi tiba tiba saja video itu memperlihatkan. Tuan Ajesky yang marah marah. Sedangkan Raja Kwak sujud di hadapan nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com