webnovel

Wewangian Herbal Kehidupan di Pertanian

Tiba-tiba berada di sebuah desa, Lin Caisang menjadi 'Bintang Kekayaan dan Kehormatan' terkenal desa itu. Dikelilingi oleh kerabat unik, mereka memperlakukan dia seolah-olah dia adalah panda yang langka—dipeluk erat di telapak tangan mereka karena takut jatuh dan lembut disimpan di mulut mereka agar tidak larut. Berkenalan dengan kerabat istimewa: Ayah yang Perkasa, yang menyatakan, "Kamu mau Sangsang menikah? Kamu harus lewati aku dulu." Ibu yang Pelit, bertanya, "Untuk apa dia butuh suami? Dia bisa memiliki semua makanan enak dan hidup bebas bersama saya!" Kakek yang Licik, menyarankan, "Gadis tidak seharusnya melakukan pekerjaan yang kotor dan melelahkan. Cepat, panggil kakakmu!" Nenek yang Agung, dengan tegas menyatakan, "Siapa yang berani mengganggu Sangsang? Biarkan mereka berhadapan dengan pertarungan sampai mati denganku!" Kakak yang Pelindung, menjamin, "Adik perempuan, semua makanan enak untuk kamu. Aku tidak lapar!" Dengan memegang lemak tubuhnya yang berlebih, Lin Caisang menangis tanpa air mata: "Lepaskan aku! Aku perlu menurunkan berat badan!" Sementara itu, pria tampan yang menawan dan bersikap dingin di sebelah rumah tidak hanya melindungi dan memanjakannya secara diam-diam tapi juga memiliki identitas yang tidak semudah itu.....

Slightly Attractive · โรแมนซ์ทั่วไป
Not enough ratings
273 Chs

Bab 206: Cintai di Mana Saja Kamu Ingin Mencintai

"Kamu——"

Mendengar kata-katanya, Lin Laogeng merasakan amarah yang tersumbat di tenggorokannya, hampir pingsan karena kemarahan.

"Liu Baixiao, kamu bermimpi ingin merebut ladang Keluarga Lin!"

Sebelum Lin Laogeng sempat mengutuk, Lu Qiubo, yang baru keluar dari dapur dengan nampan kue jagung, mengaum pada Liu Baixiao.

"Ibu, ini kue jagung ya? Wanginya enak sekali,"

Tidak terganggu oleh kemarahan di wajah Lu Qiubo, Liu Baixiao mengintip nampan kue jagung di tangannya dan menyuruh Liu Qingshui untuk mengambil beberapa, dengan senyum lebar di wajahnya.

"Sudah bertahun-tahun saya tidak merasakan kue jagung ini. Qingshui, cepat ambil dari nenekmu. Kamu tidak ingin sakit karena melewatkan sarapan."

Meskipun Liu Qingshui merasa kue jagung itu terlalu kasar, itu lebih baik daripada makanan ibunya yang hangus dan tidak bisa dimakan, kan? Penderitaannya semalam sungguh tak tertahankan — makanan yang dimasak ibunya tidak layak untuk dikonsumsi manusia!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com