webnovel

Simpati Hati

Keesokan paginya, Andine benar-benar membuktikan ucapannya. Wanita itu tidak main-main dengan apa yang ia sampaikan kepada sang suami kemarin malam. Tentang ketidakpeduliannya, tentang ia yang tak akan mengusik atau mengganggu urusan pribadi Andra. Wanita itu bersungguh-sungguh, terbukti ia memilih membisu sejak kedatangannya di ruang makan itu untuk menikmati sarapan.

Namun, meskipun begitu, Andine sesungguhnya merasa tersiksa.

Denting sendok dan piring saling beradu nyaring, suaranya memecah hening di ruangan bagian rumah besar tersebut. Sepasang suami istri tampak fokus dengan makanan mereka masing-masing, tanpa sekali pun terlibat obrolan yang berarti. Benar-benar kaku dan sunyi.

Andra melirik sesekali ke arah wanita itu, ia tak berani mengucapkan sepatah kata pun untuk Andine. Andra lebih memilih fokus dengan makanannya sendiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com