webnovel

Want You to Be Mine.

Humairah Az-Zahra, gadis yang masih duduk di bangku SMA. Ia memiliki cita-cita ingin melanjutkan sekolah di Luar Negeri. Keinginan gadis itu bukan untuk menimba ilmu, melainkan mencari jodoh di Negeri orang. Kedua orang tuanya berjanji akan mengikuti kemauan gadis itu dengan syarat, Humairah harus mendapatkan nilai yang bagus saat ujian Nasional. "Janji ya, Bunda. Kalau Humairah dapet nilai bagus, Humairah mau lanjut sekolah ke Luar Negeri.." "Janji, emangnya kamu mau kemana?" "Pastinya Korea Selatan lah, Bunda. Biar bisa ketemu Oppa-Oppa ganteng. Siapa tau Bunda dapat mantu orang sana, ya 'kan?" "Bunda kurbanin juga kamu lama-lama," *** "Jalan pakai mata!" "Yaelah, sant--, maaf pangeran.." Pria yang tanpa sengaja ditabrak oleh Humairah, langsung berjalan menjauhi gadis tersebut. Humairah pastikan mulai saat itu juga, ia akan berusaha mendapatkan hati pria tersebut. Karena pria itu sudah membuat dirinya jatuh cinta untuk pertama kalinya. "Aa ganteng, tunggu Aira.." Akankah Humairah dan pria itu bertemu kembali? Apakah Humairah bisa memiliki pria tersebut? Tunggu kisah selanjutnya.

AQUELLA_0803 · สมัยใหม่
Not enough ratings
313 Chs

KEBENCIAN TERHADAP SANG AYAH.

Sejak kejadian kesalahpaham itu selesai, Humairah dan Jay semakin mesra. Saat ini mereka berada di dalam kamar Humairah, tengah menonton drama Korea. Kepala Jay berada di paha sang kekasih dan Humairah terus mengusap rambut Jay dengan lembut.

"Bentar, aku mau ambil cemilan lagi."

Humairah menatap Jay yang ada dibawahnya. Jay menggelengkan kepalanya, "gak usah sayang, udah kenyang ngemil terus."

Humairah terkekeh, "ya udah."

Sepasang kekasih itu kembali menonton drama Korea. Saat adegan berciuman, Jay menatap Humairah yang sedari tadi hanya fokus menonton. Pria itu duduk dan mencium bibir Humairah, tentunya gadis itu terkejut bukan main. Jay melumat bibir sang kekasih, dan Humairah mencengkram baju, Jay. Ia memejamkan mata dan membalas ciuman yang diberikan oleh, Jay.

Ceklek!

"Heh! Udah ciumannya. Pulang sono, udah malem!"

Ciuman terhenti saat Hafiz menarik Jay keluar dari dalam kamar sang adik. "Sana pulang, nikah dulu baru ciuman di dalam kamar. Kalau sekarang nanti khilaf."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com