Hari ini di kantin kantor, Mbak Tanti agaknya kebingungan. Sebab, bukan hanya satu temannya, melainkan dua teman yang biasanya banyak bicara, sekarang keduanya tiba-tiba menjadi makhluk-makhluk pendiam luar biasa. Bahkan, makanan kesukaan keduanya yang biasanya akan langsung dilahap habis pun, hanya dipilah-pilah tanpa ada niat untuk memakan sedikit pun.
"Kalian kenapa, deh?" tanya Mbak Tanti, dan lagi-lagi, keduanya tak menjawab. Yang mereka lakukan hanyalah, menghela napas paling panjang yang mereka miliki.
Mbak Tanti lantas mendorong makanannya, sampai agak jauh dari dirinya, bertopang dagu kemudian mengamati keduanya dalam diam. Apa keduanya galau lagi? Jika benar, maka itu akan menjadi hal yang sangat buruk. Bagaimana bisa keduanya selalu galau pada waktu yang hampir bersamaan karena itu? Apakah karena keduanya sahabat yang memiliki hubungan lebih seperti saudara?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com