32.lamaran

Satriya menemui rose kali ini dia membawa mobilnya dan datang lewat pintu utama..

permisi tok...tok...tok..

eh na Satriya ibu Reni menyapa Satriya ketika pintu terbuka..

ya saya Tante maaf ganggu saya ada yg harus disampaikan...

ga apa2 ko ayo mari masuk dan duduklah dengan tenang ...

Tante panggil dulu fiya dan om dulu yah ...

Bu Reni berlalu ke atas dan menyuruh rose dan Rian ayahnya Ros untuk turun..

mereka belum tertidur pa Riyan sedang memeriksa berkas yg ia bawa dari kantor dikamarnya dan rose sedang menunggu Satriya datang tapi Satriya justru datang secara terang2ngan..

rose berlalu kedapur membuat 4 minuman khusus Satriya dia membuat kopi hitam minuman kesukaan Satriya ah kesukaan para bangsa Buto..

setelah selesai ia taruh didepan mereka satu persatu ...

ada apa na ga biasanya malam2 gini Dateng...

sebelumnya saya mohon maaf sama Tante dan om karena mengganggu waktu istirahat nya..

tapi saya perlu ngasih tau ini...

kebetulan ayah saya sudah ada di rumah beliau membawa beberapa sanak saudara mendesak saya agar saya cepat2 melamar rose karena beliau orang yg sangat sibuk lusanya beliau kembali terbang ke luar negri mengurus bisnisnya...

dan kemungkinan besar 2 bulan 3 bulan lagi saya harus mengikuti jejak beliau disana...

jadi besok pagi ayah saya dan rekan-rekan saya akan melamar putri om dan Tante...

dan soal pernikahan saya akan menikahi rose satu bulan lagi dan maaf jika sudah menikah saya harus bolak-balik bawa rose pergi dengan saya ..

Satriya berbicara menurut perundingan nya waktu itu dengan ayahnya bahkan ayahnya sudah mempunyai bisnis properti dan tambang di luar negri menyiapkan nya agar ia bisa mendukung rencana anakanya karena ariya tau salah satu putra putrinya akan ada yg sama nasibnya dengan dirinya tapi ariya ta mau sampai merubah anak manusia menjadi Buto ijo seperti Fitri melihat dia berjuang melahirkan anaknya hampir mati karena wujudnya sudah ia rubah maka dari itu jika putra putrinya memiliki pasangan manusia mereka akan tetap menikahi anak manusia ta harus jadi Buto ijo...

pa Rian : kalau kami gimana anaka kami saja dia yg menentukan nya...

iya kami akan siapkan rumah dan segalanya sat

maaf kalau saya memberi tahu nya mendadak...

pa Rian : iya ta apa

Satriya pun berpamitan lalu keluar diantar rose ..

aku ga nemenin kamu dulu yang

ucap Satriya...

iya ga apa kamu harus bersiap untuk besok..

iya Ros

Satriya memeluk dan mencium keningnya kemudian pulang kerumahnya

....

dirumah sudah siap

termasuk Alan ditriya dan Mila sudah stay disana membantu persiapan bawaan pun sudah disiapkan dayang dan pengawal yg sudah disulap menjadi rupa manusia Seli Anindia Mila Alan Arif Geni fiya sudah bersiap dan berdandan secantik mungkin..

bawaan pun sudah siap beberapa mobil sudah terpampang ..

setelah semua siap mereka semua melesat pergi ke rumah rose lamaran dilaksanakan sekaligus pesta tunangan bureni dan pa rian ta menyangka pesta tunangan anaknya lebih mirip pesta pernikahan ...

semua orang berkenalan ariya juga memperkenalkan dayang dan pengawal nya sebagai tetangga dan teman2nya..

acara berlangsung ramai mereka semua berbahagia atas bersatunya Satriya dan rose tanpa manusia sadari kalau Satriya dan keluarga adalah Buto ijo