webnovel

WANITA PILIHAN PANGERAN KERAJAAN BUTI IJO

Ainiefendy · แฟนตาซี
Not enough ratings
40 Chs

32.kematian palsu

rencana kematian Alan pun dijalankan Alan sengaja menyebutkan kalau dia akan me
nikahi fiya


yg benar saja lan kamu anak satu2 nya mama..


ga peduli mah dengan atau tanpa mama...


baik2 Mama akan ijinin tapi dengan syarat kamu ya boleh pergi kemana kamu dan fiya harus tinggal disini sama mamah..


cckk .... mamah ngijinin lagi...
aku ga mau tinggal sama mamah aku akan membeli rumah sederhana bagaimana aku bisa percaya dengan mamah saat aku ta ada...

ya udah mamah ga ijinin kalau kamu berani pergi dari rumah mamah mamah anggep kamu bukan anak mamah

mah....
pa Gibran mencoba menenangkan istrinya dengan mengusap-usap lengan Bu Rina...

pah Alan udah keterlaluan...

pa Gibran: mamah tenang kita masih bisa mengunjunginya..

ckk.... Alan beranjak dari rumah dengan wAjah dibuat srmarah mungkin lalu menjalankan mobilnya dengan sangat kencang
ditengah jalan yg sepi dan melihat ada Satriya yg sedang membawa pohon pisang yg sudah ia tebang dan dia sihir menjadi sosok Alan buru2 Satriya masuk dan Alan melemparkan hpnya ditempat duduk tadi lalu keluar langsung dibawa fiya terbang Satriya sendiri sengaja mengatur kecepatan tinggi mobil itu dengan Alan kw dibalik kemudi kemudian dia keluar menembus mobil itu...


BRRAAAKK....
MOBIL menabrak kios kecil sampai roboh Alan kw terhimpit robohan kios dan mobil itu orang2 langsung berkerumun di tempat kecelakaan itu
berusaha menolong Alan kw yg sedang kejang2

mengepkuasi lalu membawanya ke rumah sakit
salah seorang warga yg ikut mengepkuasi segera menghubungi nomer yg tertera di hp Alan..
ada nama papah Disana warga itu menghubungi nomer yg bertulis nama papah ..

halo pa

selamat siang pa saya menemukan hp ini ditempat kecelakaan dan nomer ini segera saya hubungi karn bertuliskan nama papah...

apa anda ya berbohong kan...

saya ta berbohong pa anak anda sudah dibawa ke rumah sakit Citra Medika
Anda cepat susul kesana...

makasih pa .

diperjalanan Alan kw beberapa kali muntah darah dan sampai rumah sakit ta sempat diperiksa dokter dia terkulai dan dinyatakan tewas oleh manusia..


pa Gibran dan Bu rina bergegas pergi ke rumah sakit sesampainya Disana Alan kw sudah dibawa ke ruang jenazah...

Bu rina dan pa Gibran terisak karma memang jasad itu jasad anaknya ...

...

pemakaman pun mulai dilaksanakan setelah Alan dibersihkan dan dibawa oleh ambulan kerumahnya para kerabat datang berbela sungkawa termasuk Adit dan ditriya sedang fiya dan Satriya ya ikut mereka membawa Alan keistana lagian juga fiya ta mau memperkeruh suasana ...

semua orang bersedih menyaksikan pemakaman Alan ...
ditriya juga pura2 sedih walau dia sudah diberi tau fiya kalau meninggalnya Alan hanya setingan aja..