webnovel

Memelihara Seorang Pria

Editor: Wave Literature

Di luar rumah sakit bagian rawat inap, sebuah mobil Bentley hitam berhenti di pinggir jalan.

Rumah Sakit Kasih adalah salah satu rumah sakit terbaik di Kota A. Demi lingkungan rumah sakit yang lebih baik, bahkan mobil milik kepala rumah sakit pun diparkirkan di tempat parkir umum. Tetapi sekarang, sebuah mobil Bentley hitam diperbolehkan masuk sampai ke dalam lingkungan rumah sakit dan berhenti di luar bagian rawat inap.

Meng Ze akhirnya keluar dari bagian rawat inap, begitu melihat mobil Bentley hitam, dia langsung berjalan ke sana. Dia membuka pintu di sebelah pintu kemudi dan masuk ke dalam, dia pun melapor, "Tuan Lu, terjadi sedikit hal yang merepotkan di atas."

Pria tampan yang duduk di belakang tersebut sama sekali tidak membuka matanya. Kemudian, Meng Ze segera menambahkan, "Walaupun Nona Tang tidak mengatakan dengan jelas, tetapi sepertinya dia menolak Tuan Lu." 

Setelah berpikir beberapa saat, Meng Ze kembali berkata, "Tetapi, sesuai dengan prediksi kami, hubungannya dan putra tidak sah dari keluarga Lu tidak baik. Tadi ketika aku keluar dari sana, mertua dan adik iparnya baru tiba, kata-kata mereka tidak enak didengar."

"Tidak enak didengar?" Akhirnya Lu Yuchen membuka mulut dan dengan tatapan tajam melihat wajah Meng Ze.

Meng Ze tidak dapat menebak apa yang dipikirkan oleh Lu Yuchen, tatapannya yang tajam membuat bulu kuduknya berdiri. Lalu, dia menambahkan, "Nona Tang sepertinya ingin bercerai, tetapi keluarga Lu keempat ini tidak setuju."

Walaupun keluarga Lu keempat juga bermarga Lu, tetapi dibandingkan dengan Lu Yuchen yang merupakan anggota keluarga inti dari keluarga Lu, hubungan mereka sangat jauh.

"Hubungi kepala rumah Sakit Lin, dia tahu harus berbuat apa," ujar Lu Yuchen. Dia kembali menutup matanya sambil berkata, "Mengenai Tang Xinluo, untuk sementara biarkan saja dulu. Tanpa bantuanku, Lu Yuchen, hanya beberapa orang di Kota A ini yang berani menerima kasus perceraian keluarga Lu."

Walaupun mereka merupakan salah satu keluarga Lu yang cukup jauh, tetapi asalkan Lu Qinghao yang bertindak, semua orang di Kota A ini pasti akan menunduk padanya. Meng Ze pun menganggukkan kepalanya, dia tahu bahwa tuannya ingin melihat bagaimana sifat Tang Xinluo. Dia tidak mengatakan apa-apa lagi, lalu memberi hormat dam keluar dari dalam mobil. Dia lalu pergi mengurus hal lain yang diminta oleh tuannya.

***

Di dalam kamar pasien, drama pertikaian masih berlanjut. 

"Tang Xinluo, hentikan omong kosongmu! Sekarang tandatangani saja dua dokumen ini. Kalau kamu sudah tanda tangan, aku akan menyuruh Lu Qinghao berpisah baik-baik denganmu. Kami tidak akan memberitahunya kalau kamu berselingkuh, dasar murahan! Kalau tidak… Uh, tunggu saja nama baikmu akan hancur di Kota A ini!" tutur Gong Xuemei sambil melemparkan dua dokumen ke tubuh Tang Xinluo. Sebenarnya, dia ingin melemparkan dokumen itu ke wajah menantunya, tetapi dia dikejutkan oleh tatapan mata yang tajam darinya. Sehingga, dokumen yang awalnya ingin dilemparkan ke wajah, malah jatuh ke tubuhnya.

Tang Xinluo tertawa di dalam hati, ternyata Gong Xuemei adalah wanita yang terlihat kuat di luar tetapi lemah di dalam. Dia mengambil dua dokumen tersebut dan melihatnya, lalu tertawa.

"Apa yang membuatmu tertawa?!"

"Apa yang membuatku tertawa? Hal yang membuatku tertawa adalah kalian keluarga Lu yang tidak tahu malu." Tanpa ragu, Tang Xinluo melempar kedua dokumen tersebut ke lantai.

"Tidak hanya menginginkan 40 persen saham Tang Enterprise, ternyata masih membuat sebuah dokumen pernyataan bersalah. Nyonya Lu, maafkan kejujuran diriku, bukankah kalian keluarga Lu semua Shio Ular? Ular yang rakus ingin menelan seekor gajah, apakah kalian tidak takut mati tersedak?"

Kali ini Tang Xinluo sungguh marah, ternyata surat pernyataan bersalah ini berisi bahwa dirinya telah berselingkuh. Dan memaksanya untuk mengakui bahwa dia memelihara seorang laki-laki diluar sana. Walaupun bercerai, seluruh kesalahan dilemparkan ke dirinya.

Haha, memelihara seorang pria? 48 jam sebelumnya, aku masih merupakan gadis suci yang belum tersentuh, bagaimana mungkin aku memelihara seorang pria? Batinnya.