Di sofa yang paling jauh dengan pintu, tampak dua orang pria dan wanita dengan pakaian tidak lengkap sedang berpelukan. Sejak pintu ruangan istirahat itu dibuka, suara desahan Lin Shiman yang keras memenuhi ruangan. Seperti yang dibayangkan, suara wanita itu terdengar sangat bergairah.
Melihat dari arah pintu, Lin Shiman sedang ditindih oleh seorang pria di atas sofa. Kemejanya yang tidak rapi membuat orang tidak tahan melihatnya. Sedangkan punggung telanjang kemerahan pria itu terpampang nyata. Terutama pinggang belakangnya, terlihat jelas ada sebuah tanda lahir merah sebesar telapak tangan di sana.
"Ckck, Tuan Lu benar-benar ganas. Hanya saja, aku tidak menyangka kalau di punggung Tuan Lu ada tanda lahir sebesar itu," kata seseorang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com