Air mata bahagia dan terharu itu tidak bisa berhenti mengalir dari mata Tang Xinluo. Saat memeluk kedua anaknya, dia hanya merasa bahwa seluruh perasaannya sangat penuh dengan kebahagiaan. Setelah semua luka yang pernah dirasakan, setelah ditinggalkan oleh orang-orang yang dia sayangi dan datang seorang diri di negara asing hingga mengandung dan melahirkan seorang diri, saat ini dia merasa semuanya seperti terbayarkan. Orang Tiongkok mengatakan bahwa setelah melahirkan, wanita tidak boleh menangis, namun dia tidak bisa menghentikan ataupun menahan air matanya. Air mata itu sama sekali tidak mengandung perasaan sedih, air mata itu penuh dengan perasaan bahagia dan terharu. Walaupun dia memejamkan matanya karena sudah merasa sangat lelah hingga tidak bisa membuka kelopak matanya lagi, dia tetap berusaha untuk tidak tidur, dia tersenyum sambil menangis melihat kedua anaknya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com