Kami berdua saling bertukar senyuman dan aku mulai melepaskan ratusan ihir kearah mereka berdua tanpa jeda,
Elf itu mulai menahan sihirku satu demi satu, dan Triss memotong sihirku satu demi satu
"Hoo kau bisa memotong sihir juga? Sepertinya kau memiliki senjata yang menarik ya Triss" kataku
Saat aku mencoba mengalihkan perhatian mereka berdua, Kanya muncul dibelakang Azazel si Elf dan mencoba menebas kepalanya dengan belati yang aku buat tapi,
*Ctank
Sebuah plat besi melayang menahan serangan Kanya yang sudah mengincar leher Azazel
"Terima kasih Triss" kata Azazel
"Perhatikan si Assassin, dia berbahaya" kata Triss
Melihat mereka saling mengobrol seperti itu, aku tidak menyia-nyiakan waktu untuk menyerangnya dari jarak dekat dengan menggunakan skill <Short Blink>
"Tapi kau juga tidak boleh lengah didepanku" kataku
Support your favorite authors and translators in webnovel.com