webnovel

Gak Perlu Diralat

"Lo mandi duluan gih" itu Vika, mereka ber-10 baru saja pulang dari jalan jalan, dan sekarang masih jam 17.30

"Lo aja napa?" tanya Lili yang sibuk dengan hp nya

"Klo gue duluan pasti lo nye-" belum selsai Vika berbicara, Liona menyelanya

"Liii" rengek Liona, "Lo malam ini nginap lagi ya? Pleasee" Liona memohon

"Ya gak bisalah Li, besok kan Senin, sekolah, lo lupa?" seru Vika yang masih berdiri di pinggir ranjang

*Pluk

Bantal mendarat di wajah Vika

"Ketos gak guna! Liat wa!" titah Lili sambil mendengus kesal

Lili langsung membuka hpnya yang ia taruh di saku celananya kemudian membaca wa itu

"Lho? He? Kok..." seru Vika

"Kepsek kesel sama lo, kalau dikasih tau ke lo, lo pasti nolak kayak biasa, jadi dia mutusin secara sepihak" balas Liona

"Iyain" balas Vika yang kesal dengan ungkapan Liona, ternyata besok libur karena guru pada rapat, dan soal yang Liona omongin, itu karena setiap gurunya rapat, Vika bersikeras supaya tidak libur, kenapa? Biar pintar katanya, padahal mah nilai terendah di sekolahnya 80, lumayan lah ya untuk anak SMA :v

Vika kemudian membalas wa itu, biar gak dikira sombong, hehe

"Cepet lo mandi sana!" seru Vika yang mulai gerah

"Lo aja duluan!" balas Lili

"Gue mau berendam 30 menit-an Li, lo duluan sana" seru Vika

"Et dah buset...kok lo sehat sehat aja? Oh iya ya, kan air hangat ya" seru Lili

"Gue berendam pake air dingin Li" balas Vika

"Hah?! Gila lo?! 30 menit di air dingin? Kok lo sehat sehat bae?" tanya Liona yang terkejut

"Udah sana cepet, gerah nih" seru Vika

Akhirnya Liona mandi sementara Vika keluar, ia melihat dari atas, Jin sedang memasak dan sisanya menonton televisi

"Bang! Vika nginap satu malam lagi ya!" seru Vika dari atas

"Yoi dek" balas Jungkook

"Thanks bangg" seru Vika yang kemudian kembali ke kamar Liona

"Gue juga" seru Aaron

"Lo mau tidur kamar mana anying?" tanya Jimin

"Kan ada kamar tamu bang" balas Aaron santai

"Oh iya lupa" balas Jimin

"Udah bantet, pikun lagi" gumam Aaron

"Apa lo bilang?!" Jimin berdiri gaes, akhirnya mereka perang bantal sofa dan kejar kejaran :)

15 menit kemudian Liona keluar, Vika langsung masuk, 55 menit kemudian dia keluar

"Katanya 30 menit-an, ini udah mau sejam anjir" seru Lili tanpa melihat ke arah Vika

"Li, karaoke-an yukk" rengek Vika

Lili langsung nyengir, dibalas sama Vika cengirannya

Biasanya nih ya, kalau udah karaoke-an berdua, mereka bakal teriak teriakan

"Bentar, penyedap suaranya dulu" seru Lili, udah sering mereka kek gitu, Yoongi yang ngasih alatnya, waktu itu tetangga pada datang gara gara nyanyian mereka berdua, jadi dikasih lah alat ituu, tapi diomelin dulu sejam lebih :(

Mereka nyanyi, pertama ceria, kedua galau, terus lagu lagu k-pop, dan dengan begonya, mereka memperagakan keseksian idol cowok dan cewek mereka, jadi idolnya buka baju, mereka juga :((

50 menit berlalu, jam 19.30

*Ceklek

Refleks, mereka berdua melihat ke arah pintu

1 detik...

2 detik...

"AAAAA!!!" teriakan menggelegar ke seluruh rumah

"KELUAR BANGSATTT" teriak Liona sambil menaruh tangannya di dadanya, sementara orang itu mematung di pintu, gak tau mau ngomong apa

Vika sontak melempar bantal ke arah orang itu

"KELUAR GAK LO?!" seru Vika yang sudah menutupi tubuh dengan selimut

"Woii, apaan anjer??" suara langkah kaki tujuh orang terdengar, refleks, orang itu menutup pintunya

"Anjay, surga dunia" batin orang itu, yang namanya kita kenal sebagai Aaron

"Paan tuh anjeng?!" tanya Jimin gak nyante

"Gpp" balas Aaron

"Anjing!" umpat Vika

"Lo sih!" seru Liona menyalahkan Vika

"Kok gue?!" seru Vika

Jadi guys, pas Aaron datang, piyama Vika sama Liona kebuka, udah gitu mereka posenya kek orgil lagi, Vika berdiri di atas ranjang lompat lompat, sementara Liona jingkrak jingkrak di bawah, kek orgil beneran kan?

"Mau taruh dimana nih mukaaa" rengek Liona

"Dekk!! Kenapa lo pada hah?! Turun ke bawah! Makan!" seru Jin dari luar kamar mereka, 7 orang itu masih disana, sementara Aaron udah turun

"Mati aja lah" balas Vika untuk rengekan Liona, "Iya bangg, bentar lagi!" balas Vika untuk teriakan bang Jin

"5 detik gak keluar, gak makan kalian!!" seru Jin

*Brugh!!

*Pletak!!

*Meongg!!

"Kuy bang!" seru Vika yang langsung membuka pintu

"Kenapa tadi?" tanya Yoongi

"Gpp!" jawab Liona cepat dan langsung menarik Vika untuk turun ke bawah

Mereka melihat makanan yang ada di meja, lalu duduk jauh dari tempat Aaron

"Awas lo!" seru Vika seraya menarik kursinya agar duduk

Ke tujuh orang itu kemudian turun dan langsung duduk, makan malam itu berisik sekali, semua ketawa ketiwi kecuali Vika, Liona, sama Yoongi

Vika melirik ke arah sahabatnya, ia melihat Lili hanya mengaduk aduk nasinya

"Aaa" seru Vika pelan sambil menyodorkan sesendok nasi

"Mhh" Lili menolak suapan dari Vika

"Ayolah Li, masak lo cuma ngaduk ngaduk gak jelas?" seru Vika masih sama pelannya

"Gak mau" balas Liona

Vika meletakkan sendok itu di piring, "Kenapa?" tanyanya

"Gara gara lo sih!" balas Liona pelan

"Iya deh iya, itu salah gue, makan dulu cepet" titah Vika

"Gak mau!" seru Liona setengah berbisik

"Bangg" panggil Vika

"Ehh, iya iya, gue makan" seru Liona menutup mulut Vika

"Kenapa dek?" tanya Jin

"Gak papa" balas Liona cepat lalu menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya

"Bagus, cepet" titah Vika, ia kemudian melihat ke arah Liona, berhubung dia udah selesai makan

"Jadi" Jimin membuka suaranya, "Ada apa tadi? Kenapa teriak teriak?" tanya Jimin

*Klang

Sendok Liona jatuh dari tangannya

"Tadi ada kecoa terbang, Lili shock" balas Vika berusaha bersikap tenang

"Bohong" balas Tae, "Kita gak di novel, yang bakal langsung percaya setelah dikibulin cara murahan kayak gitu" sambungnya

"Bener kok bang, tadi gue liat sendiri" timpal Aaron, dia gak mau kena masalah, makanya ngikut bae

"Terus kok gak lo bantuin? Ditambah lagi tadi Liona nyuruh Aaron keluar kan?" seru Yoongi dengan tatapan menginterogasi

"Iya, biar kecoanya kabur lewat balkon" balas Vika

"Jujur atau kita liat cctv sekarang" seru Namjoon

Mata ketiga orang yang bersangkutan langsung terbuka lebar sampe kayak mau keluar bola matanya

"Tuh kan, panik, ngomong sekarang dari pada hukumannya tambah parah" lanjut Namjoon

*Brak!

"Kok lo gak bilang ada cctv?!" seru Vika yang langsung berdiri sambil menggebrak meja itu

"Gue lupa bangkek!" seru Liona yang langsung lari ke atas

"Kemana lo?!" tanya Vika

"Ruang cctv!!" balas Liona yang berlari dengan tambah kencang

"Ikut bangkek!" Vika hendak berlari, tapi tangannya ditahan oleh Namjoon, orang paling dekat dengan tempat duduk nya

Mereka semua menatapnya tajam, bahkan Aaron sendiri udah keringat dingin di tempat

"Hehe..." Vika tertawa canggung

Aaron yang masih waras langsung lari ke atas sekencang kencangnya

"Yoongi, Jungkook, Tae, ke atas sekarang!" titah Jin

"Cepet woyyy!! Mati lah kalian semua disana!!" seru Vika yang bertambah panik, ia masih berusaha menarik tangannya dari genggaman Namjoon

5 detik kemudian Liona lari kebawah

"Yosha!!" serunya bangga

"Anjir! Gue jantungan bangkek!!" seru Vika yang langsung terjatuh di lantai

Liona berjalan mendekati Vika

*Bruk

"Sama anjir..." Liona menjatuhkan dirinya di samping Vika

"Bang, ada di laptop lo kan?" seru Jimin pada Yoongi

"Hm" jawab Yoongi santai

"Bang! Please! Gue bakal lakuin apa pun yang lo suruh seumur hidup gue! Please jangan diliat! Pleasee!!" Liona dengan cepat bersujud di kaki Yoongi

"Dahlah...aku mati aja..." seru Vika yang berjalan layaknya mayat hidup

"Gue ikut sama lo" balas Aaron yang terkapar di lantai dengan wajah super pucat

"Makanya, kasih tau sekarang" seru Jin

"Udah lah Li, gadak gunanya lo hidup lagi" seru Vika yang udah benar benar kek mayat mukanya

"Tapi gue belum nikah anjir! Gak mau matii" seru Liona

*DRAP

Vika berlari mengalahkan flash ke kamar bang Yoongi, tapi Yoongi langsung mengejarnya

"Lo diem disana, atau gue ancurin laptop nya" seru Vika, dia tau sih, laptop kek gitu mah gak berharga, mau dibeli berapa juta kali juga orang ini gak bakal bangkrut

"Well, itu udah terhubung ke perangkat perangkat yang lain" balas Yoongi dingin

Vika langsung ngelempar bantal ke muka Yoongi, terus mendorongnya agar jatuh dan memukul mukul bantal itu di wajah Yoongi

"Ngeselinn!!!" seru Vika sambil menguatkan pukulannya

"Eyyy, udah udah" seru Jungkook sambil menyeret Vika menjauhi Yoongi lalu melemparnya ke sofa

Ia melihat Liona juga diseret ama Jimin, terus dilempar juga ke sofa, sementara Aaron? Dia gerak sendiri gaya cacing ke dekat sofa

"Cerita sekarang!" titah bang Jin

"Gue gak bakal cerita sampe gue mati" seru Liona

"Gue gak bakal cerita sampe nikah ama Vika" balas Aaron tak bersemangat

"Gue gak bakal cerita sampe bumi kebelah" seru Vika

"Milih cerita atau videonya yang dilihat?" ancam Yoongi

"Lo liat gue bunuh diri" seru Liona

"Gue udah kebunuh duluan" balas Aaron

"Gue gak tau dah" seru Vika yang kehabisan kata kata

"Emangnya kenapa kalo diliat?" tanya Hoseok

"Pelecehan" balas Liona dan Vika kompak

"Kalian...! Ngapain kalian bertiga tadi hah?!" seru Yoongi setengah berteriak

"Nganu" balas Aaron, ternyata beneran mau mati, kok ngajak ngajak coba?

Namjoon langsung narik baju Aaron supaya berdiri

"Maksudnya dia nganunya nyolo bang" timpal Lili

"Astaga pikirannya dah konslet semua..." seru Jungkook sambil ngelus dada

"Lili kita gak polos lagi, huhu" seru Jimin

"Gue out" seru Vika seraya berdiri

Yoongi narik tangan Vika sampe dia keduduk lagi

"Lo yang jelasin" seru Yoongi

"Gue jelasin setelah bumi kebelah" seru Vika menatap malas, "Lagipula kalian udah tau judulnya, kenapa masih ditanya coba?" seru Vika

"Kami abangnya, kami berhak tau" balas mereka semua

Vika terdiam, matanya berkaca kaca, dia langsung membuka hpnya lalu menelepon abangnya, membuktikan apakah ucapan mereka benar atau salah, ia menelepon Avan, orang itu adalah abang terbaiknya

"Nee, oni-chan, Vika dilecehin" seru Vika setengah berbisik

Seketika, sambungan telepon itu terputus, air matanya jatuh, lalu kemudian mendongak, melihat ke mereka

"Salah Vika, tadi Vika ngajak Lili karaoke, terus kita karaoke in lagu lagu k-pop sambil ngikutin gayanya idol, jadi...idol nya buka baju kita juga..." Vika memelankan suaranya sebentar, lalu menyambungnya, "Terus Aaron datang liat kami kek gitu, Vika lupa ngunci tadi, maaf" seru Vika seraya menunduk

"Ah, sialan, salah ngomong" seru Lili

Yang lain menatap heran ke arah Lili

"Kalian salah ngomong" sambungnya

"Gue ralat, gue abang kalian, jadi gue berhak tau" seru Jungkook

"Gak perlu diralat, itu benar, kalian bukan abang gue" Vika menarik napasnya, "Sayang sekali..." seru Vika sambil memelankan suaranya

"Vika" seru Aaron

"Hm?" jawab Vika

"Ganti baju, kita jalan jalan" seru Aaron seraya berdiri

"Oke..." balas Vika

.

.

.

.

.

.

Typo bertebaran :(