Shazia menuruni undakan tangga berwarna merah tua dari lantai dua menuju lantai dasar. Shazia bermaksud ingin berolahraga di pagi itu. Namun, ia tidak sengaja melihat David bersama dengan Sintia di tempat gym.
"Mereka sedang apa berdua di tempat ini? Tidak mungkin karena membicarakan masalah bisnis, 'kan?" Shazia langsung mengeluarkan ponselnya. "Aku tidak boleh melewatkan kesempatan bagus ini. Aku harus merekam segalanya."
Pagi itu, Shazia tidak jadi berolahraga. Ia hanya duduk sembari memantau pergerakan David dan Sintia di sana. Setelah tiga puluh menit berolahraga. Mereka berdua langsung pergi dari tempat itu. Shazia berusaha mengejar mereka berdua. Namun, Shazia sudah ketinggalan jejak mereka berdua. Ketika ingin berbalik, Shazia seperti melihat bayangan manusia di balik tembok tempat itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com