"Ibu pernah dengar, kan?" sahut Sari cepat melihat reaksi ibu, "Minema itu, memangnya suka menculik manusia ya, Bu?" Sari bertanya dengan suara semakin keras.
Derit suara kursi goyang kakek mendadak berhenti. Ibu melirik sekilas ke arah kakek.
"Sudah Sari, tidak usah membicarakan hal-hal seperti itu," tukas ibu.
"Aah, Ibu selalu begitu, deh. Bu, beberapa malam lalu waktu hujan itu, Sari kan lihat, lo! Sari takut sekali waktu itu, tapi Ibu enggak percaya. Sari lihat jelas kok, Bu, ada dua cahaya putih beterbangan di dekat puncak gunung, lalu setelah itu mereka terbang turun dan mendarat di jalan utama desa kita ini. Apa itu yang namanya Minema? Apa benar mereka itu makhluk halus penunggu Gunung Nawang? Dulu juga katanya ada anak remaja yang meninggal dibunuh oleh Minema, ya? Iya ya, Bu? Ayo dong, buuu! Ceritain ke Sari!" berondong Sari dengan suara semakin kencang.
"Hentikan ocehanmu itu, Sari!" bentak ibu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com