"tidak bodoh, kau bodoh dan kau lemah. Kau takkan bisa menghadapinya lagi sekarang," balas Leon pelan. Ia merutuki mulutnya yang terlalu lancar mengatakan hal seperti itu. Pasti sekarang Daniel merasa tertohok dengan ucapannya tersebut. "Maksudku--"
"Tidak Leon, aku paham. Tak perlu merasa tak enak. Aku tahu batasanku. Tapi... aku tidak berniat untuk terlalu menyayangi nyawaku," ucap Daniel.
BUAGH
Seluruh healer beserta siswa yang dirawat oleh mereka menganga lebar, tak dapat mengatakan apapun saat melihat pemandangan yang membuat siapa saja ngilu dibuatnya.
Ya, Leon menonjok wajah Daniel dengan keras. Tak peduli walaupun lelaki itu harus merasakan sakit lagi, tak peduli walaupun Leon harus mengobatinya lagi, ia ingin menyadarkan lelaki keras kepala tersebut.
"Leon, kau baru saja memasang perban di wajahnya," ucap healer yang berada di dekat Leon.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com