Kisha masuk ke dalam mansion Almora, ternyata Kiano sudah menunggunya di sana. Kisha tersenyum, ia pun menghampiri sang kakak yang sudah duduk di meja makan sambil menunggunya.
"Akhirnya kau datang juga Kisha, kakak pikir kau tidak akan pulang lagi." Sambut Kiano.
Kisha memeluk sang kakak sayang, ingin sekali rasanya Kisha menumpahkan semua emosinya di pelukan Kiano. Tapi itu tidak mungkin, Kiano ada terluka nanti jika tau yang sebenarnya.
"Aku kan sudah janji pada kakak, jadi aku tidak mungkin lupa." Balas Kisha setelah melepas pelukannya.
Kiano tersenyum mendengar ucapan Kisha, itulah adiknya. Selalu mengutamakan janjinya, di banding alasan apapun.
"Kakak tau, kamu memang yang terbaik." Ucap Kiano bangga.
"Tidak juga kak, aku masih memiliki banyak kekurangan." Gumam Kisha ragu.
'bahkan aku sudah membohongi kakak, dan aku bersalah untuk itu.' batin Kisha menambahkan.
"Sudahlah, yang penting sekarang kamu akan terus bersama dengan kakak." Tukas Kiano lega.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com