"Wajar bukan jika kami ikut membersihkannya?" Tukas Ryan dengan sindiran tajamnya.
Mika manatap Ryan tidak suka, lalu ia menyuruh semua anak buahnya untuk menyerang anak buahnya Ryan. Sedangkan dia sendiri menyerang Ryan, pertarungan pun terjadi di sana.
Kesempatan emas untuk Kisha, ia mencoba melepaskan ikatan di tubuhnya. Memang sulit, karna ikatan itu sangat erat dan pergerakan Kisha juga terbatas. Mau tidak mau Kisha harus sabar, dan berusaha secara perlahan untuk melepaskan ikatan itu.
Sampai akhirnya ikatan itu melonggar, dan Kisah langsung bergerak cepat untuk membuka ikatan-ikatan di tubuhnya itu.
Akhirnya setelah berjuang panjang dengan emosinya sendiri, kini Kisha terbebas dari belenggu tali itu. Lalu Kisha menatap pertarungan yang terjadi tidak jauh dari hadapannya, posisi mereka seimbang.
Beberapa saat setelah pertarungan di mulai, satu persatu dari mereka mulai berjatuhan. Anak buah Ryan masih berdiri di sana, hanya nafas mereka saja yang terlihat memburu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com