Beralih ke Nakula dan Liffi. Keduanya saat ini diperhadapkan dengan sebuah babi berukuran jumbo. Babi itu sedang terlentang di atas bara arang pembakaran. Kai, pria berusia ratusan tahun itu sedang menambahkan kayu bakar pada api, sedangkan Amber dan Jayden terlihat terlalu kenyang dengan darah babi yang baru saja mereka hisap.
"Ugh, kenyang sekali, Nek!!" Jayden merebahka kepalanya pada paha Amber, sesekali wanita itu mengelus pucuk kepala cucunya dengan lembut. Jayden cukup manja dengan Neneknya. Amber memang memperlakukannya bak Pangeran.
Tak hanya babi ukuran super yang membuat Liffi dan Nakula tercengang, wajah Amber, Kay, dan Jayden yang tidak menua meski berusia ratusan tahun juga membuat mereka menolongo. Sungguh pemandangan yang aneh.
"Ini makan!! Sudah matang!!" Kai melemparkan paha pertama pada Nakula, dengan releks cepat Nakula menangkapnya.
"Ini untukmu Dewi Bulan." Dengan gerak cepat, Kai memotong kepala babi dan memberikannya pada Liffi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com