Perkelahian kembali terjadi, antara Fenrir yang ingin pergi untuk mengambil bayi Killi. Dan Killi yang menghalangi Fenrir untuk menyakiti anaknya. Sementara itu Celline tengah menghukum kedua serigalanya.
Tak lama pertarungan itu berakhir, Sora yang tak lagi mendiami jiwa Killi membuat kekuatannya kalah dari Fenrir. Serangan sihir Fenrir mengenai tubuh Killi yang telah melemah. Killi memuntahkan darah dari mulutnya. Fenrir menatap putrinya dengan pandangan jijik. Bukannya berhenti, Fenrir malah dengan kejamnya mengacungkan tongkat sihirnya kembali ke arah Killi.
Killi tertegun, ternyata ucapan Fenrir memang hanya bualan. Ia sama sekali tak pernah mencintai anak-anaknya.
"HAHAHAHAHA!!!!" Killi tertawa keras.
"Kenapa kau tertawa?? Apa yang lucu??" Fenrir mengeryit.
"Aku menertawakan diriku sendiri. Kebodohanku karena jatuh pada pesonanya!" Killi menunjuk ke arah Aldebaran, pria itu baru saja kehilangan kekuatannya karena Celline membuang mereka.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com