"Aku akan melakukannya sendiri."
"Jangan bergerak, kalau tidak nanti rambutmu akan tersangkut. Itu bisa melukai dirimu sendiri." Chu Yichen memperingatkan dengan lirih dan dengan nada yang tidak bisa ditolak.
Gu Xiaoxiao duduk di sana dengan tubuh kaku. Semua perhatiannya terfokus pada orang di belakangnya dan tidak lagi memperhatikan TV.
"Apa yang sebelumnya pernah kamu janjikan kepadaku? Apa kamu sudah memikirkannya?" tanya Chu Yichen sambil terus mengeringkan rambut Gu Xiaoxiao.
"Sudah aku pikirkan. Kalau tidak, aku juga tidak akan datang menemuimu."
Gu Xiaoxiao tersenyum dan menjawab pertanyaannya dengan cepat. Chu Yichen yang melihatnya seperti ini pun merasa hatinya tenggelam dan menyesal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com