webnovel

Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Fadila_Irsanti · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
402 Chs

Bab 249. Teriakan

"Tapi Paman-"

"Mohon maaf Tuan muda, ini keputusan saya mohon sangat di mengerti." kata Mbah Peno penuh permohonan, ia sudah tak sanggup lagi tinggal di tengah tengah keluarga Pak Arya.

"Baik lah Paman, tapi izin kan aku mengantar kalian ke rumah kalian." mohon Pak Arya kepada Mbah peno. Ia sudah menganggap Mbah Peno sebagai Paman kandung nya sendiri.

"Baik lah tak apa Tuan Muda, saya berterima kasih untuk kebaikan Tuan Muda selama ini." kata Mbah Peno dengan tulus.

Iska yang melihat Mbah peno dan juga Mbah Mi akan tinggal lagi ke rumah nya yang dulu, membuat Iska berkeinginan ikut bersama mereka. Tapi Iska mengurung kan niat nya itu saat melihat wajah murung Bestie dengan air mata yang sudah membasahi Pipi nya.

Iska tak tega meninggal kan Bestie sendiri di situasi seperti ini, tapi ia pun ingin ikut bersama Mbah Peno dan juga Mbah Mi. Iska pun berjalan mendekat ke Mbah Peno dan juga Mbah Mi, ia pun memeluk erat kedua nya menyalur kan betapa sakit nya perpisahan ini.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com