Li Haoran sedikit tercengang, dia tidak pernah tertarik mendengar setiap bualan manusia, baik itu tentang motivasi atau pun sejenisnya. Dia tidak memerlukan kata-kata bijak untuk mengurus dirinya, karena dia memiliki ambisi yang bisa membawanya mengejar apa pun yang dia mau. Tapi, kali ini memang sulit untuk tidak diakui, ucapan positif wanita ini cukup menampar dirinya.
Li Haoran masih tetap dengan rasa tercengangnya yang membuat pria itu tidak mampu mengatakan sepatah kata.
Hal itu disempatkan Shi Xupei untuk meneruskan ucapannya, "Seseorang pernah berkata padaku, jika kau tidak bisa hidup untuk dirimu, setidaknya hiduplah untuk orang-orang yang menyayangimu. Tapi .... sekarang orang itu malah tidak melakukan apa yang ia katakan."
Lagi dan lagi Li Haoran tercengang, tapi tidak lama kemudian dia tertawa kecil, namun kali ini sorot matanya malah terlihat begitu sedih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com